BETERNAK MENGGUNAKAN METODE REKAYASA GENETIKA
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai rekayasa genetika, sebagai berikut
Rekayasa Genetika
Bagaiman agar ternak kita hasilnya tidak acak-acakan, tidak acut kadut, tidak kacau beliau, dan tidak boncos? Hasil akhir yang kita harapkan dalam beternak tentu adalah kualitas dan semakin bertambahnya waktu harus semakin meningkat kwalitasnya.
Kebanyakan dengan kita-kita sangat fanatik dan terkesima hanya degnan trah juara. Pacek Juara dikawinkan dengan Biang Juara, tapi kok anakannya tidak ada yg juara??? Nahh?? kok bisa begitu???
Barangkali salah satu penyebabnya karena indukan kita tipenya tidak seragam alias acak-acakan. Itulah sebabnya diperlukan ternak dgn “rekayasa genetik” untuk menyeragamkan tipe melalui proses ternak yg lebih terarah, terencana, sistematis atau dan terpola dengan baik.
Beberapa istilah dalam breeding (beternak) :
Inbreed : Perkawinan antara dua individu yg memiliki hubungan darah sangat dekat. Yaitu : Ibu dgn anak, bapak dgn anak dan anak vs anak. Ayam hasil inbreeding tidak cocok untuk tarung, tapi hanya cocok untuk menjadi indukan . Inbreeding dimaksudkan untuk membangun sifat-sifat yang akan selalu diturunkan kepada turunannya .
Line breed : Perkawinan dua individu yg memiliki hubungan darah tidak terlalu jauh. Contoh : Kakek vs cucu, paman vs keponakan, dll.
Cross breed : Perkawinan antara 2 individu yg tidak memiliki hubungan darah. Atau minimal hubungan darahnya terlalu jauh.
Super breed : Individu yang selalu mampu menurunkan sifat2 terbaik pada keturunannya.
Super fight : Individu yang diproyeksikan khusus untuk lomba/tarung.
Terimakasih dan semoga bermanfaat, wasallamualikumwarahmatullahiwabarokatuh......
Sumber : http://papaji.forumotion.com
Komentar
Posting Komentar